Hidup Sehat Ala Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam (3)
Selektif terhadap makanan.
Makanan tersebut harus memenuhi syarat halal dan
thayyib (baik). Halal berkaitan dengan urusan akhirat, yaitu halal cara
mendapatkannya dan halal barangnya, sedangkan thayyib berkaitan dengan urusan
duniawi, seperti baik tidaknya atau bergizi tidaknya makanan yang dikonsumsi. Makan
dengan tenang, tumaninah (konsentrasi & tertib), tidak tergesa-gesa, dan
dalam tempo sedang. Secara ilmiah pun hal ini sudah dibuktika.
Cepat tidur dan cepat bangun.
Beliau tidak pernah tidur melebihi kebutuhan, namun
tidak pula menahan diri untuk tidur sekadar yang dibutuhkan. Tidurlah dengan
cara yang benar. Rasulullah SAW tidur berbaring miring menghadap kekanan.
Konsisten melakukan shaum sunnah atau berpuasa.
Beberapa shaum sunnah yang beliau anjurkan
diantaranya adalah shaum Senin Kamis, ayyamul bith, shaum Daud, shaum enam hari
di bulan Syawal, dsb. Secara ilmiah, shaum juga terbukti sangat bermanfaat.
Selain tips fisik di atas, Rasulullah SAW juga
sangat mantap dalam ibadah ritualnya, khususnya sholat, sehingga beliau pun
memiliki keterampilan yang tinggi dalam mengelola emosi, pikiran dan hati.
Penelitian-penelitian terkini dalam bidang kesehatan membuktikan bahwa
kemampuan dalam mengelola hati, pikiran dan perasaan, serta ketersambungan yang
intens dengan Allah SWT akan menentukan kualitas kesehatan seseorang, jasmani
maupun rohani.
Itulah sedikit pelengkap artikel mengenai Hidup
Sehat Ala Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yang sudah admin bahas
sebelumnya. Semoga bermanfaat dan rajin meneladani kebiasaan-kebiasaan sehat
yang sudah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam terapkan semasa hidupnya.