Cara mengobati kanker serviks secara tradisional
Sebelum kita membahas
tentang obat kanker serviks terlebih dahulu kita akan membahas mengenai
beberapa penyebab lain kanker serviks yakni:
Kebiasaan mencuci vagina
Secara umum kaum wanita sangat sering membersihkan organ intimnya yakni dengan menggunakan obat antiseptik maupun deodoran. Hal ini jika dilakukan secara berlebihan akan membuat iritasi pada vagina. Kebiasaan ini dapat merangsang sel untuk menjadi sel kanker. Sebelum anda menggunakan obat-obatan atau pembersih vagina sebaiknya anda berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Penggunaan sabun atau obat pembersih vagina justru akan membunuh kuman-kuman baik seperti basilus doderlain yang berfungsi untuk memproduksi asam laktat untuk mempertahankan PH pada vagina. Jika kuman-kuman ini mati maka kuman-kuman jahat akan lebih mudah untuk masuk ke vagina.
Kebiasaan sering menaburi bedak pada vagina
Wanita yang sering menggunakan bedak pada vagina akan lebih beresiko terkena kanker ovarium. Wanita pada usia subur akan sering mengalami ovulasi, kemudian akan menimbulkan luka pada ovarium. Jika bedak yang menempel masuk ke dalam luka maka akan dapat menyebabkan kanker.
Kualitas pembalut buruk
Menurut WHO Indonesia merupakan negara dengan penderita kanker mulut rahim terbanyak di dunia. Bahkan 62% diantaranya disebabkan karena pembalut yang berkualitas buruk. Penelitian meunjukkan bahwa di dalam pembalut yang berkualitas buruk di setiap 1 milimeter persegi terdapat sekitar 107 bakteri. Untuk itu anda harus mewaspadai tanda gejala dari kanker serviks kapan saja.
Berikut cara pencegahan kanker serviks
Pemberian vaksin kanker serviks
Keganasan kanker
serviks dapat menyerang kaum wanita tanpa melihat dengan kelompok umur.
Pemberian vaksin dapat dilakukan pada kelompok umur antara 11-26 tahun. Vaksin
ini dapat diberikan pada bulan 0,1 dan pada bulan ke 6. Jika anda memilliki
riwayat terinfeksi virus papiloma pemberian vaksin dapat dilakukan dengan
efektifitas yang kurang.
Pap smear
Pap smear merupakan metode skrining untuk mendeteksi kanker serviks. Dengan melakukan tes ini dapat menurunkan resiko terkena kanker serviks serta dapat memperbaiki prognosis karena metode pap smear telah terbukti dapat mendeteksi secara dini terjadinya infeksi virus penyebab dari kanker serviks. Anjuran untuk melakukan tes pap smear yaitu satu tahun sekali bagi wanita yang sudah menginjak usia 35 tahun. Hal-hal yang harus diperhatikan dan ketentuannya sebelum tes pap smear yaitu:
– Pap smear dapat
dilakukan 2 minggu setelah haid hari pertama.
– Sebelum pemeriksaan
tidak dianjurkan menggunakan obat maupun bahan herbal pencuci daerah
kewanitaan.
– Untuk penderita paska
persalinan dianjurkan datang pada minggu ke 6-8 untuk melakukan pap smear.
– Tidak dianjurkan
berhubungan seksual selama 24 jam sebelum pemeriksaan pap smear.
Hindari seks bebas
Virus HPV merupakan virus penyebab kanker serviks dan dapat menular melalui hubungan seksual.
Hindari rokok
Penderita kanker serviks sebesar 30% diantaranya merupakan perokok aktif. Kandungan zat kimia di dalam rokok dapat memicu infeksi virus kanker serviks.
Hindari diet tidak seimbang
Diet yang salah dengan menghindari asupan buah dan sayur justru akan memicu perkembangan virus kanker serviks. Buah dan sayuran justru memilik kandungan yang dapat membantu melindungi anda dari serangan kanker serviks.
Produk kimia berbahaya
Kehidupan modern yang serba instan justru dapat memicu timbulnya kanker. Hindarilah penggunaan sterofom dan plastik yang dipanaskan untuk mencegah timbulnya kanker.
Selain itu untuk
pengobatan kanker serviks dapat dilakukan dengan menggunakan obat tradisional
kanker serviks seperti:
1. Tanaman sarang semut papua
Tanaman ini memilliki
bahasa latin mymrmecodia pendans yang berasal asli dari papua. Tanaman ini
memiliki kandungan seperti flavonoid, polifenol, tookoferol, antikanker serta
anti oksidan.Kandungan flavonoid berguna untuk menghentikan perkembangan aktif
dari sel kanker serviks, untuk menghambat siklus pembelahan sel serta dapat
membentuk kekebalan tubuh.
Cara:
rebus sarang semut
kemudian minum air rebusan sarang semut. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal
lakukan secara rutin setiap hari.
2. Kunyit Putih
Kunyit putih dikenal
juga dengan kunyit puteri atau temu rapet.Kunyit puth memiliki kandungan minyak
atsiri yang dapat mengatasi pembengkakan, meningkatkan kekebalan tubuh serta
antioksidan.
Cara:
Konsumsi rebusan kunyit
putih setiap hari untuk mencegah kanker serviks.
3. Daun sirsak
Daun sirsak berkhasiat
untuk membunuh sel-sel aktif kanker, membantu meningkatkan sistem kekebalan
tubuh serta menghindari infeksi yang mematikan serta dapat mencegah radikal
bebas.
Cara:
Siapkan 2-3 lembar daun
sirsak utuh kemudian rebus selama 20 menit. Minumlah selagi hangat atau bisa
juga dingin.
4. Keladi tikus
Tanaman keladi tikus
memiliki khasiat untuk menonaktifkan sel kanker, mematikan jaringan sel kanker
serta dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker.
5. Tapak dara
Tapak dara (
catharanthus roseus) memiliki kandungan senyawa vinkristin dan vinblastin yang
berkhasiat menumpas sel kanker.
Cara:
Campurkan dengan buah
adas, gula merah, kulit kayu pulasari kemudian rebus dengan tiga gelas air.
Kemudan air rebusan diminum tiga kali sehari, minumlah sebanyak setengah gelas
setiap kali minum.
Disamping itu, anda
juga perlu menghindari makanan penyebab kanker serviks seperti makanan yang
berlemak. Makanan yang mengandung lemak tinggi seperti junk food, kulit ayam,
jeroan, gorengan dan lain-lain yang mampu meningkatkan resiko tinggi terkena
kanker serviks. Bagi anda yang belum terkena kanker servik sebaiknya anda
melakukan cara pencegahan kanker serviks seperti yang sudah dijelaskan tadi.
Kemudian biasakan dengan pola hidup sehat serta pola makan yang sehat. Semoga
artikel ini bermanfaat bagi anda.
Via: mistercufflink