Setelah kemarin kita membahas mengenai Hidup Sehat Ala Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam , kali ini kita akan membahas mengenai Hidup Sehat Ala Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bagian 2.
Hidup Sehat Ala Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam (2)
“Sesungguhnya telah ada dalam diri Rasulullah itu
suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah
dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (al-Ahzab [33]:
21).
Banyak yang mengatakan sehat itu mahal, padahal
justru sehat itu murah, sakit lah yang mahal! Penting bagi kita untuk melakukan
tindakan pencegahan sebelum sakit. Salah satunya adalah dengan mencontoh
apa-apa yang dilakukan oleh Rasulullah.
“Dua nikmat yang sering kali manusia tertipu oleh
keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang”. (HR. Bukhari no. 6412).
Ketika Kaisar romawi mengirimkan bantuan dokter ke
Madinah, ternyata selama setahun dokter tersebut kesulitan menemukan orang yang
sakit. Dokter tersebut bertanya kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam
tentang rahasia kaum muslimin yang sangat jarang mengalami sakit.
Seumur hidupnya, Rasulullah hanya pernah mengalami
sakit dua kali sakit. Pertama, ketika diracun oleh seorang wanita Yahudi yang
menghidangkan makanan kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam di
Madinah. Kedua, ketika menjelang wafatnya.
Apa sajakah tips kesehatan Rasulullah?
1.Rasulullah SAW cepat tidur dan cepat bangun
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tidak
menganjurkan umatnya untuk begadang. Hal itu yang melatari beliau tidak
menyukai berbincang-bincang dan makan sesudah waktu isya.
Jika sudah waktunya tidur, maka Rasulullah SAW akan
cepat tidur. Tidur yang tepat di malam hari kira-kira adalah seusai istirahat
setelah shalat Isya, kurang lebih pukul 21.30. Kemudian kira-kira pukul 03.00
sudah bangun di pertiga malam untuk shalat malam.
Dengan demikian waktu yang digunakan untuk tidur
adalah kurang dari delapan jam. Dalam konteks ini, penggunaan waktu 24 jam
dalam satu hari satu malam, adalah sepertiga untuk bekerja, sepertiga untuk
beribadah kepada Allah, dan sepertiga lagi adalah untuk tidur yang cukup. Tentu
saja, perbandingan ini tidaklah kaku, melainkan dalam pengertian dalam
keseimbangan.
2. Rasulullah sering berpuasa
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa… Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
Puasa luar biasa ajaib karena dapat menyembuhkan
ratusan jenis penyakit lainnya seperti:
- Tekanan darah tinggi
- Penyakit diabetes
- Penyakit asma dan saluran pernapasan
- Penyakit jantung dan pengerasan arteri
- Puasa menyembuhkan penyakit hati tanpa efek samping
- Menyembuhkan penyakit kulit khususnya alergi dan al-okzma kronis
- Puasa mencegah penyakit paru-paru
- Mencegah penyakit kanker
- Puasa dianggap senjata paling ampuh dalam dunia kedokteran
3. Tidak pemarah
Nasihat Rasulullah:”Jangan marah”, diulangi tiga
kali. Ini menunjukkan hakikat kekuatan seseorang bukanlah terletak pada jasad,
tetapi pada kebersihan jiwa. Tidak mudah marah juga terbukti menyehatkan tubuh.
4. Jaga kebersihan
Rasulullah SAW senantiasa tampak bersih dan rapi.
Setiap kamis atau jumat, beliau mencukur rambut halus di pipi, memotong kuku,
bersiwak, serta memakai minyak wangi . Rosul juga sangat menjaga kebersihan
mulut dan gigi melalui sunah Beliau bersiwaq sampai sekarang dianut oleh
umatnya.
5. Menjaga Pola Makan
Di pagi hari pula Rasulullah shallallahu’alaihi wa
sallam membuka menu sarapannya dengan segelas air yang dicampur dengan sesendok
madu asli. Pada dasarnya, madu bisa menjadi obat berbagai penyakit. Ditinjau
dari ilmu kesehatan, madu berfungsi untuk membersihkan lambung, mengaktifkan
usus-usus dan menyembuhkan sembelit, wasir dan peradangan.
“Minuman yang
paling disukai Rasulullah saw adalah minuman manis yang dingin.” (Diriwayatkan
oleh Ibnu Abi `Umar, dari Sufyan, dari Ma’mar, dari Zuhairi, dari `Urwah, yang
bersumber dari `Aisyah r.a.)
Masuk waktu dhuha (pagi menjelang siang), Rasulullah
shallallahu’alaihi wa sallam senantiasa mengonsumsi tujuh butih kurma ajwa’
(matang). Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah bersabda, “Barang
siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”.
Hal itu terbuki ketika seorang wanita Yahudi menaruh
racun dalam makanan Rasulullah pada sebuah percobaan pembunuhan di perang
khaibar. Racun yang tertelan oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam
kemudian dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Salah seorang
sahabat, Bisyir ibu al Barra’ yang ikut makan tersebut akhirnya meninggal,
tetapi Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam selamat dari racun tersebut.
“Rasulullah saw bersabda: “Makanlah minyak zaitun
dan berminyaklah dengannya. Sesungguhnya ia berasal dari pohon yang
diberkahi.”(Diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan, dari Abu Ahmad az Zubair, dan
diriwayatkan pula oleh Abu Nu’aim, keduanya menerima dari Sufyan, dari `
Abdullah bin `Isa, dari seorang laki-laki ahli syam yang bernama Atha’, yang
bersumber dari Abi Usaid r.a.)
Di malam hari, menu utama makan malam Rasulullah
adalah sayur-sayuran. Secara umum, sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi
yang sama yaitu menguatkan daya tahan tubuh dan melindungi dari serangan
penyakit.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tidak
langsung tidur setelah makan malam. Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya
makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna.
Caranya juga bisa dengan shalat.
6. Berolahraga
Rasulullah pun melakukan berbagai jenis olahraga
yang menunjukkan bahwa tubuh beliau tidak hanya sehat tetapi juga kuat. Beliau
pernah berlomba lari, bertanding gulat, juga memanah.
Rasulullah bersabda : “Ketahuilah bahwa yang
dimaksud kekuatan itu adalah memanah, beliau mengucapkannya tiga kali.” (HR.
Muslim). Di dalam hadits lain juga dijelaskan : “Kamu harus belajar memanah,
karena memanah itu termasuk sebaik-baik permainanmu.” (HR. Bazzar dan Thabrani).
7. Bersosialisasi
Sebuah studi di Harvard School of Public Health
menemukan bahwa pria berusia 70-an tahun yang memiliki hubungan sosial yang
baik memiliki kemungkinan lebih kecil mengalami kerusakan atau penyakit
jantung.
Kita semua mengetahui bahwa Rasulullah memiliki
banyak sahabat dan senantiasa menjaga silaturahim dengan karib kerabat serta
bertetangga dengan baik, bersosialisasi juga merupakan salah satu tips menjaga
kesehatan ala Rasulullah yang patut kita tiru.
8. Berbekam
Said bin Jubir berkata dari Ibn Abbas r.a bahwa Rasulullah
saw bersabda:
"Kesembuhan dapat diperoleh dengan tiga cara:
pertama dengan meminum madu (dengan obat herbal), kedua dengan
berbekam/hijamah, dan ketiga dengan (terapi) besi panas. Dan aku tidak
menganjurkan umatku untuk melakukan pengobatan dengan besi panas." (HR.
Bukhori).
Demikian artikel mengenai Hidup Sehat Ala Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bagian 2 yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat
via: berbagai sumber