UA-66577810-1

Monday, September 14, 2015

Tipe-tipe jerawat dan cara mengatasi jerawat


zonaku-zonasehat.blogspot.com

Tipe-tipe jerawat dan cara mengatasi jerawat

 

Komedo.

 

Komedo sebenarnya adalah pori-pori yang tersumbat, bisa terbuka atau tertutup. Komedo yang terbuka (blackhead), terlihat seperti pori-pori yang membesar dan menghitam. Komedo yang tertutup (whitehead) memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil. Jerawat jenis komedo ini disebabkan oleh sel-sel kulit mati dan sekresi kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit.

Jerawat biasa.


Jenis jerawat ini mudah dikenal, tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Terjadi karena pori-pori yang tersumbat terinfeksi oleh bakteri jenis propionibacterium acne. Bakteri ini biasanya hidup di saluran kelenjar sebaceous yang tersumbat, yaitu di daerah tempat beradanya asam lemak pada kantung kelenjar sebaceous yang tersembunyi di dalam pori-pori kulit. Diberi nama propionibacterium karena mampu memproduksi asam propionik (propionic acid). Bakteri ini merupakan jenis anaerobik sehingga dapat hidup tanpa butuh oksigen, dan mempunyai ciri-ciri aerotolerant yang menimbulkan iritasi pada daerah sekitarnya. Bakteri yang menginfeksi bisa dari waslap, kuas make up, jari tangan, juga telepon. Stres, hormon dan udara yang lembap, dapat memperbesar kemungkinan terbentuknya jerawat.

Jerawat batu (Cystic acne).


Cystic acne adalah jerawat yang besar-besar, dengan peradangan hebat, berkumpul diseluruh muka. Penderita cystic acne biasanya juga memiliki keluarga dekat yang menderita jerawat jenis ini. Secara genetik penderitanya memiliki:
Kelenjar minyak yang over aktif yang membanjiri pori-pori dengan kelenjar minyak,
Pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak normal yang tidak bisa beregenerasi secepat kulit normal
Memiliki respon yang berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit

Cara mengatasi jerawat


Jerawat merupakan salah satu penyakit kulit yang biasa menyerang wajah. Menangani jerawat tidak boleh sembarangan. Secara umum, perawatan kulit wajah sebagai berikut.

Kulit wajah harus selalu bersih saat istirahat di rumah.
Jangan memecahkan jerawat dan jangan sering di sentuh.
Hindari pemakaian kosmetika rias saat tidur.
Kebutuhan pembersih bagi kulit kering berbeda dengan kulit berminyak atau kulit normal, demikian juga sebaliknya. Membersihkan wajah pada sore hari berbeda dengan pada pagi hari.

Mengatasi Jerawat Secara tradisional


Dengan menggunakan daun pepaya.
Ambil 2-3 helai daun pepaya yang sudah tua, kemudian dijemur.
Lumatkan daun pepaya tersebut dan diberi air kemudian diperas untuk diambil sarinya.
Oleskan sari daun pepaya tersebut pada jerawat.
Dengan menggunakan lobak.
Cucilah lobak secukupnya, kemudian parutlah lobak tersebut dan ambil airnya.
Tambahkan cuka apel sedikit dan campur hingga rata.
Oleskan pada jerawat, diamkan hingga mengering.
Setelah kering, bersihkan dengan air.
Lakukan secara rutin hingga jerawat teratasi.

Mengatasi Jerawat Dengan menggunakan lemon dan tomat.


Iris tipis beberapa buah lemon kemudian taruh di atas wajah yang berjerawat.
Iris tipis buah tomat kemudian taruh di atas irisan buah lemon yang sebelumnya telah diletakkan di wajah (jika memiliki kulit sensitif cukup gunakan salah satu dari buah ini).
Diamkan kira-kira selama 10 menit.
Bersihkan wajah dengan air dingin.
Dengan menggunakan putih telur.
Siapkan 1 butir telur.
Pisahkan antara kuning telur dan putih telur.
Kocok putih telur sekitar 5 menit.
Usapkan ke wajah anda sebagai masker secara perlahan.
Diamkan selama kurang lebih 15 menit.
Bersihkan wajah dengan air bersih.
Dengan menggunakan bawang putih.
Kupas 2-3 butir bawang putih.
Tumbuk bawang putih hingga halus.
Oleskan ke bagian wajah yang ada jerawatnya.
Diamkan selama 10 menit.
Bilas dengan air bersih.

Mencegah timbulnya jerawat


Hal yang terpenting selain menggunakan produk dan bahan untuk menghilangkan jerawat, adalah dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Karena metabolisma tubuh dan proses ekskresi yang baik akan membantu pembuangan zat-zat sisa. Pola hidup sehat yang sebaiknya dilakukan adalah:

Minum air secukupnya.
Menjauhi stres dan selalu santai.
Makan sayuran dan buah-buahan supaya buang air besar lebih lancar.
Cuci muka dengan air bersih (pakailah air mineral), karena bisa jadi air leding di rumah mengandung kadar besi yang terlalu tinggi.
Rutin mencuci handuk, helm, dan bantal.
Jangan memencet paksa, kecuali oleh alat yang tepat.
Cuci muka dengan sabun khusus cukup 2 kali sehari agar bisa mengurangi kelebihan minyak. Jangan terlalu sering karena justru bisa menghilangkan kelembaban yang dibutuhkan oleh kulit.
Hindari makanan mengandung yodium dan gula, kopi, dan juga minuman berkarbonisasi.
Rajin berolahraga secukupnya, namun jangan berlebihan
Perawatan wajah secara rutin setiap 2 minggu sekali akan mempercepat penyembuhan jerawat. Pakailah produk yang sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan. Keliru memilih produk perawatan wajah dapat memperparah masalah.
Cara lainnya juga bisa dilakukan dengan bahan-bahan herbal. Jintan hitam dan madu sangat baik untuk dikonsumsi.
Bersihkan tangan anda sebelum menyentuh wajah, karena ada berbagai macam bakteri yang menempel di tangan akibat aktivitas sehari-hari.

Riset


Sebuah vaksin untuk melawan pembengkakan jerawat telah sukses dicoba pada tikus-tikus, tetapi belum terbukti efektif pada manusia.
Di tahun 2007, penelitian DNA dari pemakan bakteri Jerawat Propionibacterium (PA6) timbul dalam jumlah besar dalam pengembangan terapi pemakan bakteri untuk perawatan jerawat, sehingga diharapkan dapat mengatasi masalah yang berhubungan dengan terapi antibiotik jangka panjang dan resistensi bakteri terhadap antibiotik.

Via: berbagai sumber