Gejala dan Tanda Infeksi Saluran Kemih
Urin mungkin mengandung
nanah (kondisi yang dikenal sebagai piuria) seperti terlihat pada seseorang
dengan sepsis karena infeksi saluran kemih.
Infeksi saluran kemih
bawah disebut juga infeksi kandung kemih. Gejala yang paling sering ditemukan
adalah rasa terbakar ketika buang air kecil dan harus sering buang air kecil
(atau desakan untuk buang air kecil) pada bagian tubuh daerah vagina terasa
nyeri yang berat. Gejala ini mungkin bervariasi dari ringan hingga berat dan
pada perempuan sehat berlangsung selama rata-rata enam hari. Nyeri di atas
tulang kemaluan atau punggung bawah juga mungkin muncul. Orang yang mengalami infeksi
saluran kemih atas, mungkin mengalami nyeri panggul, demam, atau mual dan muntah
di samping gejala klasik infeksi saluran kemih bawah. Terkadang urin dapat
tampak berdarah atau mengandung piuria (nanah di urin) yang dapat terlihat.
Pada anak
Pada anak, gejala
infeksi saluran kemih (ISK) mungkin hanya demam. Karena gejala yang kurang
jelas, ketika perempuan berusia kurang dari dua tahun atau laki-laki di kurang
dari satu tahun yang belum disunat mengalami demam, sebagian besar organisasi
kedokteran menyarankan agar dilakukan kultur urin. Bayi mungkin sulit makan,
muntah, lebih banyak tidur, atau tampak kuning. Pada anak yang lebih besar,
dapat timbul gejala baru inkontinensia (hilangnya kontrol kandung kemih).
Pada orang lanjut usia
Gejala saluran kemih
seringkali tidak tampak pada orang lanjut usia. Gejalanya mungkin samar dan
hanya tampak sebagai inkontinensia, perubahan keadaan mental, atau kelelahan.
Sementara itu sebagian orang datang ke penyedia pelayanan kesehatan dengan
gejala awal sepsis, yakni adanya infeksi dalam darah. Diagnosis bisa sulit
karena nyatanya banyak orang lanjut usia yang sudah memiliki inkontinesia atau
demensia sebelumnya.